Jumat, 17 Oktober 2014

Ilmu Budaya Dasar V

Bab V
Manusia Dan Keindahan

*Pengertian Keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebaginya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tank yang selalu bertambah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
*Bedakan Keindahan Sebagai Suatu Kualitas Abstrak Dan Sebagai Sebuah Benda Tertentu Yang Indah
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality) menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita. Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah keindahan yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.

*Pengertian Keindahan seluas-luasnya
Dalam artian luas, pengertian ini masih diambil dari bangsa yunani yang didalamnya mencakup pula kebaikan. Menurut beberapa ahli antara lain :
  1. Plato mengatakan bahwa watak yang indah adalah hokum yang indah.
  2. Aristoteles mengatakan bahwa keondahan merupakan sesuatu yang selain baik juga menyenangkan.
  3. Plotinus menuliskan dalam bukunya tentang ilmu yang indah dan kebijakan yang indah.
Dari beberapa ahli tersebut, bangsa Yunani tetap mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu ilmu dan ada yang indah dan akan terus berlangsung.bangsa yunani lebih berbicara tentang arti keindahan dalam arti estetik yang disebut sebagai ‘symmetria” untuk keindahan yang berdasarkan penglihatan semata dan harmonia untuk keindahan yang berdasarkan pendengaran.
  • Keindahan Seni : Seni sering sekali menjadi penghubung keindahan agar bisa dinikmati oleh pengamat objeknya. Seseorang paling dominan menikmati keindahan itu lewat seni.
  • Keindahan Alam : Keindahan yang ada di sekitar kita, keindahan yang dapat dinikmati dengan mengamati pemandangan yang menakjubkan dari lingkungan sekitar kita.
  • Keindahan Moral : Keindahan yang terwujud dari sikap dan perilaku baik yang dilakukan manusia dengan ikhlas.
  • Keindahan Intelektual : Keindahan berdasarkan ilmu pengetahuan

*nilai estetika

Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.

*Bedakan Nilai Ekstrinsik Dan Nilai Intrinsik
PENGERTIAN NILAI INTRINSIK
Setiap objek mengandung kualitas tertentu, kualitas atau nilai demikian disebut dengan nilai intrinsik. Jadi, nilai intrinsik adalah nilai yang berdiri sendiri.

PENGERTIAN NILAI EKSTRINSIK
Merupakan suatu nilai susila yang harus dihubungkan dengan hal-hal lain diluar tindakan itu yakni konsekuensi atau akibat dari tindakan tersebut.

*Jelaskan Pengertian Tentang Kontemplasi Dan Ekstansi
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi  adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.
Apabila kontemplasi dan ekstensi dihubungkan dengan kreativitas, maka kontenplasi sebagai pendorong dalam menciptakan keindahan.

*Renungan
Renungan berasal dari kata renung artinya diam-diam memikirka sesuatu, atau memikirkan dalam-dalam. Dalam merenung menciptakan seni ada beberapa teori, teori pengungkapan, metafisik dan teori psikologik.

1.   Teori pengungkapan
Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia. Tokoh lain  juga menjelaskan bahwa kegiatan seni adalah memunculkan suatu perasaan yang juga telah dialami orang lain, dan memunculkan dengan perantara gerak, garis, warna, suar dan bentuk.

2.  Teori metafisik
Teori ini berasal dari plato, yang mengendalikan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita ilahi. Pada taraf terendah terdapat realita duniawi.
Menurut Arthur Schopenhauer, seni adalah suatu bentuk dari pemahaman relita. Dan realita adalah suatu keinginan yang bersifat sementara.

3.  Teori psikologis
Teori psikologis adalah teori penandaan yang memandang seni sebagai suatu lambing atau tanda dari perasaan manusia. Sebagai contoh, sebuah lagu yang iramanya naik turun, cepat lamban akhirnya berhenti adalah symbol dari kehidupan manusia dengan berbagai perasaan.

*Keserasian
Keserasian Berasal dari kata “serasi” artinya cocok atau sesuai, memilki faktor perpaduan dan keseimbangan.
Dalam hubungannya dengan keindahan, keserasian memiliki makna perpaduan antara berbagai unsur yang menjadi satu sehingga menimbulkan satu bentuk keindahan. Sehingga keserasian memiliki hubungan yang erat kaintannya dengan keindahan, tanpa adanya keserasian, keindahan tidak akan terwujud dalam sebuah karya atau benda yang diciptakan manusia dalam tujuan estetika.

Sebutkan Teori-teori Tentang Keserasian:

·        Teori Objectif  berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel
·        Teori Subjectif  menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry

·         Teori Perimbangan  Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, pelimpahan dan pengungkapan perasaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar